Foto Udara

Teknologi yang berkembang di era digital saat ini berdampak dalam berbagai aspek, salah satunya dalam bidang foto udara, seperti halnya dalam proses pemotretan udara. Pemotretan udara pada saat ini menggunakan berbagai  wahana sudah mulai dilakukan oleh banyak orang, terutama dengan menggunakan wahana UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Hal ini dipengaruhi oleh kemudahan tersedianya wahana  UAV seperti drone atau fixed wing. Wahana yang digunakan dalam proses pemotretan foto udara ini dinilai memiliki nilai kepraktisan yang tinggi, dimana bergantung pada tujuan dan kebutuhan si pengguna. Hal yang dilakukan dalam pemotretan udara yaitu berupa proses akusisi data foto udara yang dapat menghasilkan Foto Udara Format Kecil (FUFK). Metode yang digunakan pada pengolahan foto udara ini menggunakan fotogrametri dimana didalamnya membutuhkan beberapa macam aplikasi pendukung agar foto udara yang dihasilkan dapat digunakan lebih lanjut.
            Pemotretan udara menjadi salah satu tema yang dilakukan dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan 2 Prodi Kartografi & Penginderaan Jauh 201di bawah Departetemen Sains Informasi Geografi angkatan 2015 di Kabupaten Pangandaran, tepatnya berada di bagian tombolo dan cagar alam Pangandaran. Kegiatan ini dapat menghasilkan gambaran kenampakan di permukaan bumi yang nantinya apat diolah menjadi berbagai macam data seperti halnya DSM at dan pemodelan spasial lainnya. Seperti diketahui bahwa Kabupaten Pangandaran merupakan daerah yang memiliki potensi wisata disamping itu memiliki resiko bencana yang cukup tinggi, khusunya di daerah tombolo Pangandaran. Oleh karena itu, kegiatan pemotretan udara ini, diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pengembangan dan perencanaan terkait mitigasi di wilayah tombolo.

Tim Pemotretan Udara
Quick Start - Leaflet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar